Banda Aceh, IDM – Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri Raider Khusus 113/Jaya Sakti (Yonif RK 113/JS), Juli, Kab. Bireuen (21/2). Kedatangan rombongan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin disambut langsung oleh Kasdam IM Brigjen TNI Wachid Apriliyanto.
Kunjungan Asops Panglima TNI untuk melakukan pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) Satgas Yonif RK 113/JS Satuan Organik Kewilayahan Papua Tahun 2022. Tiba di Mayonif RK 113/JS, Asops Panglima TNI menerima hormat jajar dari dinas jaga kesatrian dan laporan serta paparan kesiapan oleh Danyonif RK 113/JS Letkol Inf Sapto Broto.
Dalam paparannya, Letkol Inf Sapto Broto. selaku Dansatgas Yonif 113/JS menjelaskan bahwa personel yang akan berangkat berjumlah 400 prajurit. “Satgas Yonif 113/JS ini akan melaksanakan tugas seperti Kodim dan Koramil melalui Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos) selama 9 bulan di wilayah Papua,” jelas Sapto Broto.
Usai paparan Danyon, Asops Panglima TNI bersama rombongan melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan, meliputi kesiapan personel maupun materiil di lapangan hijau batalyon tersebut.
Selanjutnya Asops Panglima TNI , Mayjen TNI Syafruddin memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Satgas Yonif RK 113/JS satuan organik kewilayahan di Papua. Syafruddin menekankan agar bisa mengambil dan merebut hati masyarakat dengan bersama-sama membangun daerah tersebut.
โMaka dari itu dengan hadirnya kalian di sana (prajurit Satgas) dapat membantu kesulitan atau memberikan kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar dan jangan bersifat arogan,” tutur Syafruddin.
Syafruddin menyampaikan perintah Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Prakasa agar Satgas melaksanakan Binter dan Komsos sebaik mungkin dengan masyarakat Papua.
“Target utama Panglima TNI adalah berangkat 400 orang dan kembali 400 orang dengan berhasil melaksanakan Binter sehingga masyarakat dapat merasakan bahwa TNI betul-betul membantu masyarakat di sana (Papua),โโ tutup Syafruddin.