Jakarta, IDM – Komandan Batalyon Komando (Danyonko) 464 Kopasgat Letkol Pas Puthut memimpin upacara penutupan latihan Nanggala Sakti 2023 di kawasan hutan Gunung Jati, Singosari, Malang, Selasa (21/3).
Dalam amanatnya, Puthut mengungkapkan, latihan ini digelar sebagai tolok ukur pembinaan satuan sekaligus sarana untuk menyempurnakan sistem pembinaan latihan di masa depan.
Baca Juga:ย Kostrad Kirim Prajurit Ikuti Latma Cobra Gold 23 di Thailand
โLatihan Nanggala Sakti 2023 ini kita desain seperti simulasi dari keadaan yang sebenarnya dan yang mungkin akan sungguh terjadi (di masa depan). Oleh karena itu, prajurit dituntut untuk lebih mampu menampilkan kualitas kemampuannya, baik dari segi profesionalisme maupun semangat pengabdian,โ ungkap Puthut.
Dalam pelaksanaannya, latihan satuan ini memang tidak luput dari kekurangan. Kendati demikian, Puthut berpesan kepada seluruh prajurit Yonko 464 Kopasgat agar menjadikan kekurangan tersebut sebagai bahan evaluasi. โJadikan hal tersebut sebagai faktor pendorong untuk lebih berkreasi dan berinovasi lagi agar ke depannya dapat lebih baik,โ tambahnya.
โSaya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit yang terlibat. Tetap jaga kesehatan dan tetap semangat. Lebih baik mandi keringat dalam latihan daripada mandi darah di pertempuran, Nanggala!,โ tegas Danyonko 464 Kopasgat.
Baca Juga:ย Mengintip Kemampuan Selam Tempur Satkopaska Koarmada III
Dikutip dari keterangan Penerangan Kopasgat dalam Instagram @kopasgat_tniau, Rabu (22/3), dijelaskan jika latihan bertajuk Nanggala Sakti 2023 ini dalam pelaksanaannya dikolaborasikan dengan Latihan Garuda Perkasa 2023 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Latihan diawali dengan gladi posko hingga manuver lapangan penerjuangan satuan tempur (Satpur). Setelahnya, latihan dilanjutkan dengan materi manuver taktis darat, di mana seluruh prajurit Yonko 464 Kopasgat juga turut andil dalam keseluruhan rangkaian latihan tersebut. (yas)