KSAL Tinjau Progres Pembangunan Fregat Merah Putih dan Dermaga Kapal Selam

Jakarta, IDM โ€“ Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali bersama jajaran dewan komisaris dan direksi holding BUMN industri pertahanan Defend ID melakukan kunjungan kerja ke PT PAL, Surabaya, Kamis (22/5).

Pada kesempatan tersebut, Ali dan para pimpinan Defend ID meninjau langsung beberapa proyek strategis yang tengah dijalankan PT PAL, salah satunya pembangunan fregat Merah Putih hingga pembangunan dermaga dan dok kering (shiplift) untuk kapal selam.

Ali menyampaikan, peninjauan langsung ini bertujuan memperkuat fungsi pengawasan strategis terhadap pelaksanaan proyek-proyek prioritas nasional yang saat ini tengah dikerjakan oleh PT PAL.

Baca Juga: Panglima TNI Kenang Sosok Bapak: Seorang Babinsa dan Danru Berkendara Sepeda Ontel

“Kegiatan ini bagian penting dari upaya kolektif kita, untuk memperkuat sinergiย pengawasan strategis, serta koordinasi lintas entitas,” kata Ali, dikutip dari siaran pers PT PAL, dikutip Jumat (23/5).

Mengutip siaran pers dari Kemhan RI, unit kedua fregat merah putih memasuki tahap konstruksi. Hal ini diresmikan dalam peletakan lunas (keel laying) di PT PAL, Surabaya, pada November 2024 lalu.

Adapun keel laying merupakan tahapan peletakan konstruksi utama struktur badan kapal dan menjadi perhitungan awal usia sebuah kapal. Disebutkan bahwa produksi unit kedua fregat Merah Putih dipercepat, yang awalnya direncanakan pada Maret 2025.

Sementara untuk pembangunan fasilitas kapal selam, saat ini pangkalan kapal selam TNI AL hanya terdapat di Surabaya, Jawa Timur, yakni di wilayah kerja Koarmada II. Pangkalan tersebut berdiri sejak 12 September 1959 silam yang tergabung dalam lingkup komando pelaksana Satuan Kapal Selam (Satkalsel).

Baca Juga: Resmi Berganti, Danlantamal III Resmi Dijabat Laksma Uki Prasetia

Pada Mei 2024 lalu, Ali sempat membeberkan rencana pengembangan pangkalan kapal selam di wilayah Koarmada I (barat) dan III (timur). Beberapa tempat di kedua wilayah tersebut sudah ditinjau dan disurvei.

Namun, Ali menekankan ke depannya TNI AL perlu diperkuat terlebih dulu dengan jumlah armada kapal selam secara ideal.

“Untuk satuan kapal selam memang saat ini hanya ada di Surabaya, ke depan harapannya tunggu (unit) kapal selamnya banyak dulu, baru kita bisa bagi (kapal selam) ke beberapa tempat ya,” kata Ali. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer