Jakarta, IDM โ TNI kembali menggelar latihan bersama (latma) Garuda Guerrier 2025 dengan Prancis. Kali ini prajurit dari Yonif 321 Galuh Taruna dilibatkan. Total ada 56 prajurit yang mengikuti latma ini terdiri dari 28 prajurit Yonif 321/GT dan 28 personel Foreign Legion Demi-Brigade (13e DBLE).
Dalam keterangan resminya, Kamis (22/5) Komandan Yonif 321 Galuh Taruna, Letkol Inf Fandy Dharmawan mengatakan latihan ini merupakan ajang penting untuk membangun persahabatan militer antara Indonesia dan Prancis.
Baca Juga: Rampungkan Susparadas A-203, Ratusan Taruna AAU dan PSDP Raih Brevet Para
Menurutnya Garuda Guerrier 2025 bukan hanya meningkatkan kemampuan tempur, tetapi juga menumbuhkan rasa saling pengertian dan empati antarbudaya. Inilah bukti bahwa persahabatan yang kuat bisa terbentuk di medan latihan, melampaui perbedaan bahasa dan tradisi.
“Meskipun kita berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, kita disatukan oleh nilai-nilai prajurit sejati, keberanian, disiplin, profesionalisme, dan komitmen pada perdamaian global,” kata Fandy.
Lebih lanjut ia mengingatkan prajuritnya bahwa ada kesempatan berharga untuk saling belajar, memahami budaya, dan membentuk ikatan kerjasama yang baik. Ia meminta prajuritnya untuk menunjukkan keramahan terbaik dan menjaga semangat kerja sama.
Baca Juga: Bakal Jadi Danlantamal III, Laksma Uki Prasetia Lepas Jabatan Kadisminpersal
“Manfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya pengetahuan, mengasah keterampilan, dan memperluas wawasan global Anda,” katanya.
Dalam beberapa tahun terakhir militer Indonesia-Prancis aktif menggelar Latma Guerrier. Berdasarkan catatan redaksi Indonesia Defense Magazine pada tahun 2023 latma digelar di Cilodong, Depok melibatkan prajurit Yonif PR 328/Dirgahayu dan di tahun 2024 melibatkan prajurit Yonif 502/UY/18/2 Kostrad. (rr)