Minggu, 20 April 2025

Isu Intervensi TNI di Kampus, Kadispenad Berikan Penjelasan

Jakarta, IDM โ€“ Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan, kehadiran TNI khususnya TNI AD di kampus-kampus karena adanya kesepakatan kerja sama maupun undangan resmi.

Kadispenad mengatakan hal tersebut melalui pesan tertulisnya pada Sabtu (19/4) yang menanggapi informasi yang beredar terkait kehadiran prajurit TNI AD di lingkungan kampus.

“Kami perlu menegaskan bahwa tidak pernah ada kegiatan prajurit TNI di dalam kampus-kampus di Indonesia yang dinarasikan sebagai upaya militerisasi,โ€ jelas Wahyu.

Baca Juga: Kerahkan Pesawat C-130 Hercules, TNI AU Kirim Logistik Program MBG ke Biak

โ€œKehadiran TNI AD di Kampus selama ini selalu berdasarkan prinsip kerja sama yang sah, bersifat edukatif dan dilakukan atas undangan atau koordinasi dengan pihak kampus,โ€ sambungnya

Beberapa isu belakangan, ucap Wahyu, bahwa ada aktivitas TNI di kampus perlu dirunut secara bijak, berimbang dan dilihat secara utuh kronologisnya.

Ia mengambil contoh kehadiran Dandim di Universitas Indonesia karena adanya undangan dari rekan mahasiswa. Dalam beberapa kesempatan Dandim dan mahasiswa tersebut juga sering bertemu dalam kegiatan lain.

โ€œMereka adalah sahabat baik, sehingga wajar jika Dandim diundang untuk singgah di saat ada waktu luang untuk silaturahmi, berbincang ringan, tidak ada agenda kegiatan apapun,โ€ ucap Wahyu.

Sementara di Semarang, kehadiran Babinsa di depan kampus merupakan bagian dari tugas kewilayahan yang memang rutin dilakukan, karena wilayah tersebut adalah binaan Babinsa yang bersangkutan.

Baca Juga: TNI AU-USAF Bakal Kerahkan Pesawat Tempur F-15 dan F-16 dalam Latgab Cope West 2025

โ€œBabinsa tersebut juga tidak masuk ke dalam lingkungan dalam, hanya di depan kampus,โ€ terangnya.

Kadispenad lebih lanjut mengungkapkan sejarah, bahwa TNI AD adalah bagian dari rakyat, dan tugas TNI adalah menjaga stabilitas nasional, termasuk menjalin hubungan baik dengan seluruh elemen bangsa, termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa. Sinergi antara sipil dan militer adalah pilar penting dalam membangun ketahanan nasional.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang tidak berdasar. TNI AD akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta menghormati independensi dan kebebasan akademik kampus,” ungkapnya. (nhn)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer