Jakarta, IDM โ Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksamana Pertama Amrin Rosihan, memimpin rapat evaluasi latihan Multilateral Naval Exercise (MNEK) 2025, Surabaya, Kamis (6/3).
Amrin menekankan pentingnya evaluasi dalam setiap penyelenggaraan MNEK agar dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pada masa mendatang, terlebih latihan non-kombatan tersebut menjadi agenda rutin dua tahunan TNI AL.
Baca Juga: Helikopter Panther HS-1303 TNI AL Latihan Ruang Terbatas di Biak
“Suksesnya MNEK 2025 merupakan hasil kerja sama dan koordinasi yang baik. Namun, evaluasi tetap perlu dilakukan agar MNEK berikutnya dapat berjalan lebih optimal dan semakin sukses,” ujar Amrin, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Jumat (7/3).
Evaluasi ini, lanjutnya, menjadi bagian penting dalam menjaga standar tinggi dalam kerja sama maritim multilateral sekaligus memperkuat hubungan antara TNI AL dengan angkatan laut negara sahabat di masa mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Amrin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan unsur yang terlibat dalam MNEK 2025.
“Terima kasih dan apresiasi tinggi atas kerja keras, dedikasi serta loyalitas semua pihak sehingga latihan multilateral ini dapat berjalan dengan sukses sesuai harapan,” pungkasnya.
Baca Juga: Banharlap C-130 Hercules, Personel Sathar 13 Gunakan Metode Non-Destructive Inspection
Sebelumnya, MNEK 2025 digelar di Bali selama 16-22 Februari. Latihan non-kombatan ini diikuti sebanyak 38 negara sebagai peserta. Dari ke-38 negara tersebut, hanya 19 negara (termasuk Indonesia) yang melibatkan kapal perang, lalu terdapat 7 helikopter, dan 3 pesawat patroli maritim.
Sementara TNI AL mengerahkan 17 kapal perang (KRI) yang telah bersatu dalam latihan untuk saling berdiskusi hingga bekerja sama pada bidang penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai belahan dunia. (at)