Jakarta, IDM – Atase Pertahanan (Athan) RI di Phnom Penh, Kolonel Inf Agung Budi Asmara meninjau proses belajar mengajar bahasa Indonesia di Markas Komando Pasukan Khusus Kamboja (911 SFHQ), Kamboja, beberapa waktu lalu.
Mengutip keterangan Puspen TNI pada Selasa (4/3), sejumlah staff KBRI dan Komandan 911 SFHQ, Mayjen Sum Samnang turut mendampingi tinjauan Agung.
Baca Juga: Prajurit Lanudal Tanjungpinang Latihan Bongkar Pasang Senjata
Adapun kelas bahasa tersebut adalah bagian dari program diplomasi militer Athan RI untuk mempersiapkan prajurit Kamboja yang akan menempuh kursus-kursus maupun sekolah militer di Indonesia.
Dalam pelaksanaan program tersebut, pihak Athan RI dan salah satu satuan militer Kamboja tersebut berkolaborasi untuk menyukseskan kerja sama. 911 SFHQ bertugas menyiapkan kelas serta peserta kursus dengan berkoordinasi dengan Markas Besar Angkatan Darat Kamboja.
Baca Juga: Gerak Cepat Sathanlan Lanud HLP Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kampung Kramat
“Athan RI memberikan dukungan seperti menyiapkan guru bahasa Indonesia dan memberikan program pengajaran bahasa Indonesia sebagai referensi guru bahasa dalam proses belajar mengajar,” tulis keterangan tersebut.
Setelah melakukan peninjauan, Agung dan dan Sum Samnang menyambut kehadiran Dubes LBBP RI Kamboja, Santo Darmosumarto untuk melakukan uji senjata yang dihibahkan oleh Kemhan RI kepada Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF) pada Agustus 2024 lalu. (un)