Jakarta, IDM โ Asisten Personalia (Aspers) KSAU, Marsda TNI Yostariza menegaskan komitmen TNI Angkatan Udara (TNI AU) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, profesional, dan tangguh untuk menghadapi dinamika global dan perkembangan teknologi pertahanan udara.
Hal tersebut disampaikan oleh Aspers KSAU dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Personalia di Mabesau, Jakarta Timur, Jumat (28/2).
โPeningkatan (kualitas SDM) ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Inbinprof, tetapi juga seluruh jajaran Kotama dan Ingunpers. SDM yang kompeten akan membawa dampak positif bagi efektivitas operasi serta pencapaian tugas pokok TNI AU,โ tegas Aspers KSAU dikutip dari keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Sabtu (1/3).
Baca Juga: Panen Padi di Lanud HLP, Wakasau: Semua Hasil Dimanfaatkan, Termasuk untuk Program MBG
Lebih lanjut, Marsda TNI Yostariza membeberkan lima aspek utama dan prioritas dalam pengembangan serta pembinaan SDM di lingkungan TNI AU yakni kesehatan, kecerdasan, keterampilan, kebekerjaan, dan jaminan sosial.
โSelain itu, penguatan profesionalisme prajurit melalui standarisasi kompetensi, disiplin tinggi, integritas, serta tanggung jawab yang kuat akan terus ditingkatkan guna mendukung konsep TNI AU Ampuh dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia,โ imbuh dia.
Rapat Koordinasi yang digelar tahun ini mengusung tema “Memperkuat Pembangunan SDM Prajurit untuk Meningkatkan Pertahanan Udara Menuju Indonesia Maju”, di mana tema tersebut juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI serta visi TNI AU dalam membangun kekuatan udara yang unggul dan profesional.
โRakornis ini bukan sekadar forum koordinasi, tetapi juga ajang strategis bagi insan personalia untuk membahas implementasi kebijakan Panglima TNI dan Kasau dalam pembinaan personel tahun 2025,โ kata Aspers KSAU.
Lebih lanjut, Rakornis ini juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam membangun TNI AU yang adaptif, modern, dan berbasis teknologi, sekaligus memastikan bahwa setiap prajurit memiliki kapasitas optimal dalam menghadapi tantangan pertahanan udara masa depan.
TNI AU, lanjutnya, harus semakin solid dan adaptif dalam menjaga stabilitas nasional serta mendukung program pemerintah lantaran tahun 2025 juga diprediksi bakal menghadirkan berbagai tantangan di bidang keamanan, sosial, ekonomi, hingga politik. โKeberhasilan dalam menghadapi tantangan ini sangat bergantung pada kesiapan fisik, mental, serta moralitas seluruh prajurit dalam menjalankan tugas,” ujar Yostariza. (yas)