Jakarta, IDM – Asisten Operasi (Asops) Kaskoopsudnas Marsma TNI M. Yani Amirullah, mewakili Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi, secara resmi menutup Latihan Perkasa “B” 2025 yang digelar di Lanud Iswahjudi, Jumat (21/2).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asops Kaskoopsudnas, Pangkoopsudnas berharap hasil latihan ini dapat menjadi pijakan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Baca Juga: KSAU Tinjau Pelaksanaan Program MBG hingga Ketahanan Pangan di Lanud Sulaiman
Ia menambahkan, latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan, interoperabilitas, dan profesionalisme unsur-unsur pertahanan udara Indonesia; dan memperkuat postur pertahanan udara nasional.
“Evaluasi menyeluruh terhadap latihan yang telah dilaksanakan juga penting untuk dilakukan guna mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada, serta merumuskan strategi yang lebih baik di masa mendatang,” kata Pangkoopsudnas dikutip dari keterangan foto dalam Instagram @lanud_iswahjudi, Minggu (23/2).
Penerangan Koopsudnas dalam keterangan resminya menjelaskan, Latihan Perkasa “B” 2025 melibatkan 910 personel gabungan, termasuk unsur SAR Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan digelar sejak 17 hingga 21 Februari 2025.
Baca Juga: Jaga Perbatasan RI-Malaysia di Perairan Ambalat, TNI AL Kirim 2 Kapal Perang
Latihan ini sangat penting untuk memastikan efektifitas sistem komunikasi dan koordinasi antara berbagai unsur yang terlibat dalam operasi pertahanan udara, baik unsur TNI AD, AL, maupun AU,
“Beberapa Alutsista canggih dikerahkan dalam latihan ini, yaitu pesawat tempur F-16 Figthing Falcon, T-50i Golden Eagle, EMB-314 Super Tucano, C-130 Hercules, C-212 Cassa, Satuan Radar, Satbak Yonarhanud 80 TNI AD, dan KRI RE. Martadinata & KRI Hasanudin TNI AL,” jelas Penerangan Koopsudnas. (yas)