Jakarta, IDM โ Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi R. meminta agar para Komandan Satuan (Dansat) memiliki sifat terbuka, mau terjun langsung ke lapangan, bersikap jujur, serta mengoptimalkan pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja satuannya.
Hal ini dikatakannya mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membuka Apel Komandan Satuan (AKS) di Resimen Latihan dan Pertempuran (Menlatpur) Kostrad, Sanggabuana, Karawang, Senin (17/2/2025).
Baca Juga: KSAD Tinjau Alat Peperangan Elektronik di Depok
Apel yang mengusung tema โMelalui Apel Dansat TNI AD Kita Wujudkan Prajurit yang Profesional, Modern, dan Adaptif Siap Mendukung Tugas Pokok TNI ADโ ini diikuti 308 peserta. Mereka terdiri atas Pangdam, Asops Kasdam, Danrindam, Danbrig, Dansatpur, serta Dansatbanpur di jajaran TNI AD.
โMenghadapi dinamika global dan nasional yang terus berkembang, peran Komandan Satuan menjadi kunci dalam memastikan kesiapan operasional satuan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk membangun komunikasi dua arah antara Pimpinan TNI AD dan para Dansat, guna memperkuat pemahaman terhadap kebijakan pimpinan serta meningkatkan profesionalisme dalam pembinaan satuan demi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok,โ ujar Wakil KSAD dikutip keterangan Dispenad, Selasa, (18/2).
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Panglima TNI Teken MoU dengan BGN dan Kemendes PDT
Lebih dari itu, Apel Dansat juga menjadi wujud kontribusi nyata TNI AD dalam mendukung pembangunan nasional. Pemerintah saat ini tengah mengakselerasi berbagai program strategis nasional yang tertuang dalam Asta Cita guna memperkuat ketahanan nasional di tengah dinamika geopolitik yang kian kompleks. Langkah ini bertujuan memastikan Indonesia tetap tangguh, mandiri, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global, sekaligus mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi kesejahteraan rakyat.
Untuk diketahui, AKS bukan sekadar ajang konsolidasi, tetapi juga ruang intelektual dan strategis bagi para pemimpin satuan. Tujuannya adalah merumuskan langkah konkret untuk mengoptimalkan pembinaan satuan, meningkatkan profesionalisme prajurit, serta memperkuat daya tangkal TNI AD terhadap berbagai tantangan yang semakin kompleks dan multidimensional. (rr)