Jakarta, IDM – Perdana Mentri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa gencatan senjata Gaza akan berakhir jika Hamas tidak mengembalikan sandera paling lambat pada Sabtu (15/2) siang waktu setempat.
Hal itu ia sampaikan setelah Hamas mengatakan pihaknya akan menunda pertukaran sandera pada Sabtu mendatang. Hamas memperingatkan Israel untuk mematuhi kesepakatan gencatan senjata agar sandera Israel tetap dibebaskan pada waktu yang direncanakan tersebut.
Baca Juga: Tuduh Israel Melanggar Gencatan Senjata, Hamas Tunda Pembebasan Sandera
Ia pun menyebut telah memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) untuk berkumpul di dalam dan sekitar Gaza sebagai tanggapan atas rencana penundaan Hamas tersebut.
Namun, ia tidak menjelaskan apakah pihaknya menuntut pembebasan semua 76 sandera yang tersisa, atau hanya tiga sandera yang memang akan dibebaskan pada Sabtu tersebut.
Baca Juga: Hamas Tegaskan Israel Harus Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata
“Jika Hamas tidak mengembalikan sandera kami paling lambat Sabtu siang, gencatan senjata akan berakhir dan IDF (Israel Defense Forces) akan melanjutkan pertempuran sengit hingga kekalahan akhir Hamas,” kata Netanyahu melalui platform X @IsraeliPM, Rabu (12/2). (bp)