Jakarta, IDM โ Menhan Sjafrie Sjamsoeddin berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (The US Secretary of Defense) Pete Hegseth, Jumat (7/2).
Pembicaraan keduanya membahas sejumlah hal, mulai dari hubungan militer hingga penguatan pertahanan kedua negara. Sjafrie menyebut pentingnya kelanjutan kerja sama bilateral antar kedua negara dalam sektor pertahanan.
Baca Juga: Terima Brevet Kehormatan Albara, KSAU: Ini Representasi Disiplin dan Dedikasi Satbravo 90
Selain hubungan kerja sama militer-ke-militer, Sjafrie menambahkan, berbagai kolaborasi di sektor pertahanan yang saling menguntungkan juga dapat dijalankan. Salah satu fokus utama yang dibahas adalah kegiatan latihan bersama.
Diketahui, dalam waktu dekat Amerika Serikat akan ikut serta dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang akan digelar di Bali pada Februari 2025.
Latihan bersama (latma) ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas operasional serta kerja sama di kawasan. Selain latma, Indonesia dan Amerika Serikat juga akan mengembangkan kerja sama di bidang pelatihan serta pemanfaatan daerah latihan yang ada untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan tempur.
Baca Juga: Ponton Penyapu Sampah Inovasi TNI AD Akan Dioperasikan di Seluruh Indonesia
Sementara itu Juru Bicara Departemen Pertahanan AS, John Ullyot, dalam rilis yang diterima pada Sabtu (8/2) mengatakan, kedua menteri pertahanan menegaskan kembali komitmen antara AS-Indonesia untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang aman dan makmur.
โKedua pemimpin juga menegaskan pentingnya kemitraan pertahanan bilateral dan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dalam memfasilitasi kerja sama pertahanan serta bekerja sama dalam menjaga keamanan maritim regional,โ ujar Ullyot. (nhn)