Jakarta, IDM – Memperingati Hari Bela Negara ke-76, pesan dari Presiden Prabowo Subianto terdengar di wilayah timur Indonesia. Momentum Hari Bela Negara, menurutnya, adalah untuk mengenang perjuangan yang dilakukan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Pesan Prabowo tersebut dibacakan oleh Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya dalam upacara peringatan Hari Bela Negara yang mengangkat tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju” di Makodim 1710/Mimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (19/12).
Baca Juga: KRI SIM-367 ke Lebanon, KSAL: Deteksi Dini Potensi Ancaman
Tema tersebut mengandung makna bahwa agar warga negara Indonesia terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju.
“Kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan. Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tulis amanat Prabowo.
Lebih lanjut, dalam konteks bela negara terdapat 5 nilai dasar untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh.
“Yaitu, cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara,” kata Prabowo.
Baca Juga: Antisipasi Peperangan Elektronika, Satgas MTF TNI UNIFIL Bekali Diri dengan Teknologi Anti-jamming
Selain itu, Prabowo juga mengatakan bahwa perkembangan lingkungan strategis dan geopolitik kini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi membawa dampak signifikan terhadap keamanan global.
“Oleh karenanya, diperlukan antisipasi, penyelarasan, updating kebijakan pertahanan dan pelaksanaan strategi pertahanan negara yang tepat. Hal tersebut untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam rangka penerapan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). (nhn)