Jakarta, IDM โย Indonesia dan Jepang merencanakan untuk menggelar latihan bela diri militer bersama. Hal ini ditandai dengan pertemuan antara Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang mewakili Panglima TNI dengan Chief of Staff, Joint Staff, Japan Self Defence Force (JSDF) Lieutenant General Kenichiro Nagumo di Cilangkap, Selasa, (17/12).
“Ada pembahasan mengenai pertukaran informasi dan rencana pelatihan bela diri militer antara Indonesia-Jepang,” tulis keterangan Puspen TNI, dikutip Rabu, (18/12).
Baca Juga: Pangdam Udayana Sebut Program Makan Bergizi Gratis Siap Dilaksanakan
Dijelaskan pula, dalam pertemuan tersebut dibahas juga kerja sama militer lainnya di masa mendatang, dimana TNI memiliki beberapa agenda kegiatan dibidang operasi dan latihan serta pendidikan ditahun 2025 yang dapat diikuti oleh Japan Self-Defense Force.
Beberapa latihan seperti Latma Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-5 pada bulan Februari 2025 di Bali, Latgabma Super Garuda Shield 2025 (SGS 25) yang masih dalam tahap perencanaan, dan juga bidang pendidikan seperti pada Sekolah Komando Angkatan.
Baca Juga: Aksi Puluhan Siswa Kursus Bravo Angkatan ke-18 Bebaskan Sandera dalam Latihan Praktis
Letjen Nagumo, mengungkapkan keinginannya untuk datang kembali dan bertemu langsung dengan Panglima TNI, serta terkesan atas pertemuan yang menurutnya sangat konstruktif ini. Selanjutnya Irjen TNI berharap kerja sama militer Indonesia dengan Jepang dapat terus ditingkatkan sehingga turut berkontribusi terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik. (rr)