Peperangan Darat Masih Menjadi Elemen Kunci dalam Konflik Modern

Jakarta, IDM โ€“ย Rektor Unjani Prof. Hikmahanto Juwana menegaskan bahwa peperangan darat masih menjadi elemen kunci dalam konflik modern.

Hal ini dikatakannya saat menjadi narasumber Seminar Nasional dalam rangka HUT Ke-79 Armed TNI AD Tahun 2024, bertempat di Gedung Sudirman Pusdikarmed Cimahi, Selasa (26/11/2024) kemarin.

Baca Juga:ย Sebanyak 1.104 Taruna Akademi TNI Dilantik di Magelang

Dilansir dari keterangannya Puspen TNI, Sabtu, (30/11) Hikmahanto berbicara tentang geopolitik global dan menurutnya ke depan akan adanya konflik-konflik selanjutnya melaui proxy negara adidaya. Ia pun mengatakan peperangan ke depan akan menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi dengan meminimalisir peran prajurit secara langsung dan operasi darat tetap menjadi penting dalam peperangan modern.

“Operasi darat digunakan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab serta menjadi simbol kemenangan dengan melumpuhkan musuh secara langsung. Dalam hal ini, berbagai kecabangan Angkatan Darat dikerahkan untuk mendukung strategi di medan perang dan menegaskan bahwa peperangan darat masih menjadi elemen kunci dalam konflik modern,” kata Hikmahanto.

Baca Juga: Angkasa Yudha 2024, Wing Komando I Kopasgat Latihan Simulasi Menyusun Taktik Serangan Udara

Sementara itu, Komandan Pussenarmed (Danpussenarmed), Mayjen TNI Agus Hadi dalam statment juga menyampaikan bahwa modernisasi alutsista merupakan keniscayaan karena alutsista yang modern juga menjadi bargaining position atau nilai tawar dalam dipomasi dengan negara lain.

“Pussenarmed sedang membuat blue print atau roadmap, grand design yang berisi 3 aspek yaitu peningkatan SDM, kesiapsiagaan satuan dan modernisasi Alutsista,” kata Hadi. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer