Jakarta, IDM โย Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI, Mayjen TNI Alvis Anwar menekankan prajurit TNI untuk bijak menggunakan gawai. Hal ini diungkap Alvis merespons keterlibatan ribuan personel dalam praktik judi online.
Alvis mengatakan pihaknya hanya dapat memberikan arahan, namun tidak bisa membatasi prajurit mengakses gawai. Ia meminta tiap personel untuk menggunakan ponselnya untuk tujuan positif.
“Kita harapkan prajurit kita bijak menggunakan media sosial, bijak menggunakan peralatan-peralatan yang berkaitan dengan elektronik ini, terutama ponsel,” kata Alvis di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (15/11).
Baca Juga:ย Dansatgas Kizi Konga Beberkan Tantangan TNI di Afrika Tengah
Alvis tidak menampik bahwa saat ini sangat mudah mengakses aplikasi yang mengarah pada judi online. Ia pun mengatakan TNI mengerahkan Satuan Siber untuk melakukan penyaringan aktivitas prajurit saat mengakses gawai.
“Tetapi tentunya (penyaringan) tidak bisa 100 persen juga. Karena memang jumlah prajurit kita cukup besar dan penggunaan ini kan memang sangat masif,” tuturnya.
Selain itu, Alvis menjelaskan TNI hingga saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan alat dan media. Beberapa di antaranya adalah mengeluarkan surat telegram, mengeluarkan surat edaran, dan menerbitkan tulisan di dalam majalah yang diterbitkan oleh TNI.
Baca Juga: Sebanyak 146 Prajurit Remaja Marinir Perkuat Jajaran Pasmar 1
“Banyak hal yang kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan alat ini, penyalahgunaan media,” jelas dia.
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto sebelumnya mengungkap 4.000 prajurit TNI terlibat dalam judi online. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah kebiasaan para prajurit bermain gawai saat waktu luang. (un)