Jakarta, IDM โย Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Andyawan Martono memimpin rapat persetujuan paint scheme pesawat Sukhoi 27/30 di ruang rapat Wakasau, Mabesau, Jakarta, Kamis (26/9).
Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) dalam keterangan resminya menjelaskan, paint scheme atau skema warna merupakan susunan atau kombinasi warna yang digunakan dalam suatu desain.
Paint scheme disebut Marsdya TNI Andyawan bukan hanya tentang estetika, tetapi juga cerminan dari identitas, kekuatan, serta kebanggaan sebagai TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Baca Juga: KSAU Pimpin Sertijab Tiga Jabatan di Lingkungan TNI AU, Kadisadaau hingga Kadisinfolahtaau
Pesawat tempur TNI AU, lanjut Wakasau, harus jadi simbol keunggulan, keberanian, serta kesiapan TNI AU dalam menjaga serta mempertahankan kedaulatan Indonesia.
“Keputusan yang kita ambil hari ini bukan hanya terkait memilih warna, tetapi juga menjadi langkah strategis yang akan berdampak pada efektivitas operasional TNI AU, kebanggaan para penerbang kita, sekaligus membangun citra TNI AU di mata dunia,” tegas Wakasau.
Untuk itu, Andyawan menyoroti sejumlah aspek yang perlu menjadi perhatian untuk dipertimbangkan saat mengimplementasikan paint scheme, yang meliputi aspek keamanan dan operasional; kepatuhan terhadap standar dan regulasi yang berlaku; aspek estetika; serta aspek pemeliharaan (maintenance).
Baca Juga: Perayaan HUT Ke-79 TNI, Puspenerbal Kirim 22 Pesawat ke Jakarta
Setiap hasil keputusan dalam rapat tersebut diharapkan oleh wakasau dapat ditindaklanjuti oleh seluruh peserta rapat dengan langkah-langkah yang konkret.
โPastikan bahwa implementasinya berjalan sesuai dengan rencana dan standar yang telah kita tetapkan. Kita tidak hanya bertanggung jawab pada kondisi saat ini, tetapi juga meletakkan fondasi kuat bagi generasi berikutnya,โ pungkas Marsdya TNI Andyawan. (yas)