Jakarta, IDM – Sebanyak 50 siswa Dikjurtaif (Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri) Abit Dikmata TNI AD Gel I TA. 2024 resmi menjadi prajurit infanteri.
Hal ini ditandai dengan tradisi pembaretan Brevet ‘Yudha Wastu Pramuka’ oleh Dandodiklatpur Rindam II/Swj Letkol inf Rakhmat shaleh Siregar bertempat di Pantai Bidadari Danau Ranau, Banding Agung Kabupaten OKU Selatan, Selasa (24/9/2024)
Baca Juga: Kasum TNI Bertemu Mantan Pj Bupati Nduga, Bahas Pembebasan Pilot Susi Air
Dalam amanat Danpussenif Letjen TNI Teguh Muji Angkasa yang dibacakan Dandodiklatpur, mengucapkan selamat atas pengesahan dan pemakaian Baret serta Brevet ‘Yudha Wastu Pramuka’
“Tradisi ini merupakan suatu pengukuhan dan penghargaan serta lambang kehormatan bagi Prajurit infanteri yang memiliki kemampuan bergerak di segala Medan,” kata Rakhmat dikutip keterangan Penkostrad, Rabu, (25/9).
Lebih lanjut dikataka pendidikan ini bertujuan untuk mencetak Tamtama infanteri yang unggul dan handal, profesional dan proporsional serta memiliki sikap dan perilaku prajurit yang berjiwa Sapta marga dan Sumpah Prajurit.
Baca Juga: TNI AL Bahas Masa Depan Hubungan Maritim Indonesia-Rusia
Kualifikasi Yudha Wastu Pramuka merupakan pengakuan dan penghargaan bagi Prajurit Infanteri sebagai ‘Queen Of The Battle.
Para siswa mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar Prajurit infanteri, dilatih bergerak di segala Medan dan cuaca, mahit menembak, unggul dalam perkelahian, kemampuan pioner serta dilatih untuk menghadapi pertempuran jarak dekat dengan menggunakan senjata ringan. (rr)