Jakarta, IDM โย Sebanyak 60 prajurit Artileri Medan (Armed) dari tiga negara peserta Super Garuda Shield yaitu TNI Indonesia, US Army dan Jepang menerima US Army Artillery Expert Badge (Lencana Ahli Artileri Angkatan Darat AS) bertempat di Lapangan Upacara Pusat Latihan Pertempuran 5 Marinir, Baluran Situbondo Jawa Timur, Selasa (3/9).
Baca Juga: Sebanyak 86 Perwira TNI Naik Pangkat, Ini Nama-namanya
Dilansir keterangan dari Puspen TNI, Rabu, (4/9) brevet/lencana ini diberikan karena telah melakukan latihan bersama menembak meriam Howitzer lebih dari 325 butir peluru dalam waktu kurang dari 2 jam dan juga latihan bersama sling load.
“Salah satu tujuan latihan menembakkan meriam Howitzer untuk menyelaraskan taktik, teknik dan prosedur serta memastikan bahwa pasukan dapat bekerja sama dalam operasi gabungan,” tulis Puspen TNI.
Baca Juga: TNI Turun Tangan Mediasi Konflik Antar Warga di Perbatasan RI-PNG
Dengan berkolaborasi dalam latihan ini, tentunya tidak hanya menguji kesiapan saja, tetapi juga membangun kepercayaan diri untuk menghadapi situasi yang dinamis. (rr)