Jakarta, IDM – Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) TNI AD menyiapkan prajurit “The Gunners” untuk Batalyon baru penyangga daerah rawan.
Hal ini dipastikan Danpussenarmed, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo saat memimpin upacara pembukaan Prodi Pendidikan kejuruan Tamtama Armed abit Dikmata TNI AD gelombang 1 Tahun Angkatan 2024 beberapa waktu lalu.
“Mereka adalah para prajurit-prajurit “Gunners berjumlah 135 orang yang hari ini secara resmi dibuka pendidikannya selama 6 minggu,” kata Putranto seperti dikutip keterangan Penpussenarmed, Rabu, (21/8).
Baca Juga: Danjen Kopassus Bertemu Komandan Pasukan Khusus Amerika, Ini yang Dibahas
Lanjutnya bahwa program studi pendidikan yang diberlakukan untuk para prajurit ini mempunyai kegiatan pendidikan dengan metode pembelajaran atau kurikulum yang berbeda dari sebelumnya.
“Khususnya waktu pendidikan yang semula 3 bulan dipadatkan menjadi 1,5 bulan. Kepada Tamtama Siswa untuk segera menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi di lingkungan pendidikan serta menyiapkan mental dan fisik untuk mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya,” kata Putranto.
Baca Juga: Jelang Super Garuda Shield 2024, Marinir Periksa Kesiapan Ranpur Lapis Baja
Ia menjelaskan pendidikan kejuruan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Tamtama Siswa agar memiliki kemampuan dasar kecabangan untuk menduduki jabatan sebagai Tamtama Pelayan Meriam atau setingkat di kecabangan Armed.
“Selanjutnya kepada Danpusdikarmed, Gumil dan Pelatih serta Pembina, saya serahkan Tamtama Siswa untuk dididik dan dilatih dengan sebaik-baiknya dan tanamkan kebanggaan menjadi prajurit Armed “The Gunners”. Hal ini juga merupakan tonggak awal dari rangkaian penyiapan prajurit-prajurit Armed yang akan memperkuat Batalyon-batalyon baru sebagai Penyangga Daerah Rawan,” pungkasnya. (rr)