Jakarta, IDM โย TNI AL dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan dan hibah dermaga untuk Pangkalan TNI AL (Lanal) Timika di Papua Tengah.
Perjanjian tersebut diteken oleh Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama Kris Wibowo dan Wakil Presiden Direktur PTFI Jenpino Ngabdi, disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Mabesal, Jakarta, Rabu (3/7).
Nantinya, pembangunan dermaga ini dilakukan oleh PT Freeport Indonesia di lahan milik Lanal Timika dengan estimasi pengerjaan selama 2 tahun. Setelahnya, dermaga tersebut akan diserahkan kepada TNI AL.
Baca Juga:ย TNI Tunggu Hasil Penyelidikan Dugaan Prajurit Terlibat Kebakaran Tewaskan Jurnalis di Karo
Kemudian, dermaga akan digunakan secara bersama oleh TNI AL dan PT Freeport Indonesia sampai dengan jangka waktu pemakaian yang tercatat dalam perjanjian kerja sama berakhir.
“Setelah jangka waktu PKS berakhir, maka selanjutnya penggunaan dermaga Lanal Timika oleh PT Freeport Indonesia akan dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku melalui pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN)” ujar Ali, dikutip dari keterangan Dispenal.
Ali menilai, kerja sama pembangunan dermaga ini bertujuan mendukung tugas dan fungsi TNI AL, khususnya Lanal Timika serta optimalisasi pengangkutan dan penyimpanan tailing PT Freeport Indonesia ke luar Kabupaten Mimika.
Baca Juga:ย TNI Masih Godok Wacana Pembentukan Angkatan Siber
“Semoga dermaga ini dapat memaksimalkan kegiatan operasional PTFI dalam rangka optimalisasi pengangkutan dan penyimpanan tailing di Lanal Timika. Selain itu, dermaga ini dapat digunakan untuk mendukung tugas dan fungsi TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara,” jelas Ali.
Sebelumnya, PT Freeport Indonesia meninjau lokasi rencana pembangunan dermaga di Lanal Timika. Peninjauan lokasi oleh tim supervisi dan kelompok kerja PT Freeport Indonesia tersebut untuk mendapatkan data real di lapangan yang dituangkan dalam perkerjaan kerja sama.
Selain itu, dalam peninjauan lokasi tersebut PT Freeport Indonesia sekaligus memastikan rencana fasilitas-fasilitas yang akan dibangun serta memastikan tahapan pembangunan yang akan dilaksanakan lahan di Lanal Timika. (at)