Jakarta, IDM โย KRI Mandau-621 dan KRI Pulau Raas-722 melaksanakan simulasi latihan penggeledahan di atas kapal (VBSS) dan pertempuran jarak dekat (CQB) di Perairan Karang Unarang, Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (23/6).
Saat ini, dua kapal perang tersebut berada di bawah BKO Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II dan tergabung dalam operasi gabungan pengamanan (Opsgabpam) Tri Dharma-01 yang bertugas mengamankan wilayah perairan perbatasan di Ambalat.
Baca Juga:ย TNI Sebut Kelompok OPM di Sorong Raya Masih Gunakan Senpi Rakitan
“Komandan KRI Mandau Letkol Laut (P) Iwan Effendi dan Komandan KRI Pulau Raas Mayor Laut (P) Dedi Hermawan, melatih prajuritnya untuk memelihara dan meningkatkan profesionalisme pengawak kapal perang,” tulis siaran resmi Dispenal yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (24/6).
Kedua komandan kapal perang tersebut juga menjelaskan setiap kapal perang di bawah kendali BKO Guspurla Koarmada II harus melaksanakan latihan di daerah operasi saat berpapasan dengan unsur TNI AL maupun dengan matra lain di tempat yang sama.
Baca Juga:ย Gelar Pelatihan, Puslaiklambangjau Bekali Personel Kemampuan Investigasi
Adapun dalam Opsgabpam Tri Dharma-01, KRI Mandau dan KRI Pulau Raas berpatroli menjaga kedaulatan dan keamanan perairan sekitar Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Filipina.
Melalui patroli operasi tersebut, kedua kapal perang bersama jajaran prajurit TNI AL lainnya berhasil menggagalkan kegiatan penyelundupan 1.018 gram sabu-sabu dan 500 pil ekstasi di perairan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara yang merupakan bagian dari jaringan internasional asal Tawau, Malaysia. (at)