Jakarta, IDM โย The Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), melaporkan bahwa pengeluaran militer global meningkat sebesar 7% menjadi $2,443 miliar pada tahun 2023.
Berdasarkan laporannya yang dirilis di Sipri.org, Senin (22/4), peningkatan tahun lalu itu merupakan yang paling tajam sejak tahun 2009. Dimana terdapat 10 negara dengan belanja militer terbesar, yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), Cina dan Rusia.
Baca Juga:ย Ini Tanggapan Pemimpin Tertinggi Iran Terkait Serangan ke Israel
Menurut Nan Tian, Peneliti Senior di Program Pengeluaran Militer dan Produksi Senjata SIPRI, peningkatan itu merupakan respons langsung terhadap dinamika keamanan.
โPeningkatan belanja militer yang belum pernah terjadi sebelumnya merupakan respons langsung terhadap kemerosotan perdamaian dan keamanan global,โ kata Nan Tian.
Baca Juga:ย Beberapa Roket Serang Markas Koalisi AS di Suriah
โNegara-negara memprioritaskan kekuatan militer namun mereka menghadapi risiko spiral aksi-reaksi dalam lanskap geopolitik dan keamanan yang semakin bergejolak,” tambahnya. (bp)