Jumat, 17 Mei 2024

4 Prajurit TNI AU Gugur dalam Insiden Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengonfirmasi 4 prajurit terbaiknya gugur dalam insiden jatuhnya 2 pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11).

Dilansir dari keterangan TNI AU dalam instagram resmi mereka @militer.udara disebutkan, keempat prajurit itu adalah Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Mayor Pnb Yuda Anggara.

“Turut berduka cita kepada prajurit terbaik TNI AU yang gugur dalam melaksanakan tugas. Semoga perjuangan dan amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin,” ungkap KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo seperti dikutip dari unggahan instagram TNI AU.

Baca Juga: 6 Prajurit Kostrad dapat Penghargaan dari Pangkostrad

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati menjelaskan bahwa keempat prajurit itu mengawaki 2 pesawat Super Tucano dengan tail number masing-masing TT-3111 dan TT-3103.

Nama keempat prajurit terbaik TNI AU
Nama keempat prajurit terbaik TNI AU yang gugur saat melaksanakan latihan profisiensi. (Foto: Dok. Instagram @militer.udara)

Pesawat-pesawat itu dilaporkan hilang kontak (lost contact) pada pukul 11.18 saat melakukan latihan formasi secara rutin setelah take off dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang pada pukul 10.51.

Agung menambahkan, kedua Super Tucano yang berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh itu dalam kondisi baik dan tidak ada masalah.

Baca Juga: Dapat Roda Kompas, KSAD Resmi Jadi Warga Kehormatan Korps Brimob

“Pesawat ini sedang menjalankan latihan profisiensi formasi, di mana biasanya dalam menjalankan latihan ini sudah dibuat rencananya, yaitu jalur terbang railing area a, b, c, dan kembali ke Abdulrachman Saleh,” jelas Kadispenau dalam konferensi persnya.

“Setelah take off bergabung dalam formasi dan sesaat kemudian cuaca kurang baik. Pesawat sudah melepaskan diri, namun saat itulah terjadi kehilangan kontak terhadap pesawat nomor 1 dan 3, yaitu TT-3311 dan TT-3103,” pungkas Agung. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER