Rabu, 15 Mei 2024

Begini Cara Satgas Garuda UNIFIL Siap Siaga di Tengah Konflik Israel-Palestina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Di tengah meningkatnya eskalasi Konflik Israel dan Palestina yang melibatkan perseteruan antara Hizbullah Lebanon dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF/Israel Defense Force), Satgas FHQSU XXVI-O1 Kontingen Garuda UNIFIL beserta satgas MCOU, CIMIC, INDOMEDIC dan MTF serta Staff Officer HQ berjumlah 120 orang mengikuti latihan Contingency Plan di Soedirman Camp Naqura, Lebanon Selatan, Minggu (29/11/2023).

Dansatgas FHQSU XVI-O1, Kolonel Arm Ezra Nathanael dalam keterangan resminya, Selasa, (31/10) mengatakan latihan yang dilaksanakan di tengah situasi ini sudah berjalan sekitar 3 minggu ini bertujuan untuk memastikan bahwa Satgas FHQSU XXVI-O1 siap untuk merespon secara cepat dalam situasi memburuk yang setiap saat bisa terjadi.

Baca Juga: Antisipasi Kondisi Darurat, Lanud SIM Gelar Latihan Airport Contigency and Emergency

“Dalam 3 minggu terakhir, terhitung mulai tanggal 7 Oktober 2023, akibat dampak konflik Israel-Hamas memanas, wilayah Lebanon juga berdampak ikut memanas juga terutama konflik Israel-Hezbollah. Termasuk juga wilayah Naqoura yang mana menjadi lokasi Markas UNIFIL dan Soedirman Camp dan lokasi jatuhnya pecahan munisi dan roket dari kedua belah pihak tidak jauh dari Markas UNIFIL dan Soedirman Camp sekitar 1-2 km,” kata Ezra.

la pun menekankan kepada seluruh anggota wajib memahami apa yang akan diperbuat ketika status dari Red Alert menjadi Black Alert, yaitu tetap memiliki semangat yang tinggi dan dedikasi yang kuat.

Baca Juga: Rotasi Jabatan, Lanud Halim Perdanakusuma Dipimpin Komandan Baru

“Selalu ingat PROTAP atau SOP yang berlaku di Kontingen maupun UNIFIL, jangan melupakan ibadah sehingga senantiasa dalam lindungan Tuhan YME,” kata Ezra. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER