Jakarta, IDM – KRI Bima Suci yang tengah melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida 2023, melakukan peran jaga perang saat melewati Teluk Aden, Perairan Somalia, Kamis (11/5).
Peran jaga perang dilakukan karena wilayah tersebut adalah zona merah internasional yang banyak terjadi perompak ataupun pembajakan kapal asing, peti kemas hingga tanker yang melintasi perairan tersebut.
Baca Juga:ย 154 Siswa Perwira dan Bintara Terima Pembaretan dan Brevet Peralatan
“Peningkatan siaga adalah prosedur yang bertujuan sebagai tindakan preventif terhadap serangan mendadak dari bahaya ancaman serangan musuh di wilayah rawan,” ujar keterangan Dispenal, dikutip Kamis (11/5).
Selain menghadapi ancaman yang kemungkinan datang dari permukaan, KRI Bima Suci juga melaksanakan kesiagaan terhadap kemungkinan ancaman dari bawah air dengan Lawan Sabotase Bawah Air (LSBA).
Baca Juga: JS Kumano Tiba di Jakarta, Gencar Promosi Fregat Mogami?
Prajurit Kopaska maupun penyelam melaksanakan penyelaman untuk memastikan kondisi sekaligus menetralisir jika terdapat ancaman dari bawah air yang bisa membahayakan keselamatan prajurit, kapal dan berpotensi menggagalkan misi KRI.
Sebelumnya, KRI Bima Suci melaksanakan pelayaran misi muhibah diplomasi dan duta bangsa Kartika Jala Krida 2023, mengelilingi sepertiga belahan dunia sejauh 25.589 mil laut selama 214 hari pelayaran untuk memperkenalkan budaya bangsa Indonesia. (at)