IDM – Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji coba rudal jelajah strategis jarak jauh yang diklaim dapat membawa hulu ledak nuklir, Rabu (12/10). Presiden Korut Kim Jong Un mengawasi secara langsung peluncuran rudal tersebut yang meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.
Presiden Korut Kim Jong Un mengawasi secara langsung uji coba rudal strategis jelajah jarak jauh. Kim menggambarkan uji coba tersebut sebagai kesuskesan demonstrasi dari kemampuan serangan nuklir militernya yang siap untuk menghadapi perang.
Dilansir dari KCNA, sebuah laman resmi media Korut, Kamis (12/10), “Uji tembak tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan efisiensi tempur dan kekuatan rudal jelajah strategis jarak jauh yang dikerahkan di unit tentara Korut untuk pengoperasian nuklir taktis. Jelas membuktikan kebenaran, keunggulan teknis, dan efisiensi perang yang sebenarnya,” ujar Kim.
Dalam laporan tersebut juga dijelaskan bahwa sepasang rudal tersebut berhasil terbang selama hampir tiga jam yang membentuk pola oval dan angka delapan di atas laut serta mencapai target yang berjarak hingga 2000 kilometer.
Kim menegaskan bahwa tes tersebut merupakan sebuah peringatan pada musuh dan ia pun berjanji untuk lebih meningkatkan operasional angkatan bersenjata nuklirnya agar dapat mencegah dan menghadapi segala kemungkinan krisis militer di masa depan.
“Uji tembak adalah peringatan kami kepada musuh dan demonstrasi yang jelas dari keandalan mutlak dan kapasitas tempur pencegah perang Korut. Kita harus terus memperluas lingkup operasional negara kita. Angkatan bersenjata strategis nuklir secara tegas mencegah setiap krisis militer dan krisis perang setiap saat dan sepenuhnya mengambil inisiatif,” ujar Kim. (BP)