Jakarta, IDM – Prajurit Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad bersama dengan Batalion ke-17 Rejimen Askar Melayu Diraja (Para), melaksanakan Latma Malindo ke-5 TA. 2022 yang dilaksanakan lebih kurang selama 8 hari bertempat di Camp Terendak, Melaka, Malaysia, ucap Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 432/WSJ Kostrad Mayor Inf Tinton Amin Putra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/08/2022).
Dijelaskan Tinton, bahwa latihan ini merupakan kerjasama antara Tentera Darat Malaysia (TDM) bersama TNI-AD untuk membangun hubungan bilateral kedua negara, melalui konsep latihan yang dikemas dalam operasi lintas udara atau Airbone Operation. dengan diakhiri peperangan konvensional serta operasi khusus.
“Saya sangat mengapresiasi untuk kegiatan yang dilakukan oleh Tentara Darat Malaysia yang dapat mengimbangi kemampuan TNI-AD. Semoga diwaktu yang akan datang, akan lebih banyak kesempatan untuk melaksanakan latihan bersama agar hubungan antar kedua negara dapat lebih erat,” ujar Tinton.
Sebanyak 35 prajurit TNI-AD dibawah pimpinan Mayor Inf Tinton Amin Putra disambut oleh Pegawai Memerintah 17 RAMD (Para), Leftenan Kolonel Ramzan Che Ani dan seluruh Warga 17 RAMD (Para).
Kegiatan ini diisi dengan beberapa materi latihan, mulai dari pengenalan Airbone Operation, pengetahuan senjata yang digunakan oleh TDM, Ground Training serta Phisical Training dan Battle Procedure serta Command Order.
Puncak Latihan pada tanggal 5 Agustus 2022 dimana seluruh peserta yang terlibat melaksanakan penerjunan di DZ Nangka, Kelantan, kemudian untuk pasukan yang tergabung di Kompi Delta melanjutkan pergerakan ke sasaran utama yang ada di Jembatan Viper dengan melaksanakan final attack.
Selain untuk melaksanakan latihan, kegiatan latihan bersama ini juga untuk membangun hubungan silaturahmi antara kedua Negara terutama dalam bidang militer. (gin)