Jakarta, IDM – Usai sukses menjadi juara umum ajang menembak di SEA Games Filipina 2020 san SEA Games Vietnam 2021 lalu, Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) terus berupaya memaksimalkan para petembak Indonesia untuk terus berprestasi. Pasalnya mempertahankan prestasi memang tidak mudah, mengingat persaingan semakin ketat dalam tiap tahunnya.
Ketua Umum PB Perbakin, Letjen TNI Joni Supriyanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan petembak dengan mengikutsertakan pada kejuaraan-kejuaraan baik bsrskala nasional hingga internasional. “Latihan terbaik adalah bertanding. Untuk itu pengurus akan membuat pertandingan setiap bulan. Tujuannya adalah melihat peestasi atlet yang ada di daerah dan nantinya akan dilatih di Jakarta. Jadi kita pantau mulai dari klub hingga pengurus di daerah. Karena ini olahraga terukur, siapa yang skornya tinggi itu yang kita bina,” ungkap Joni.
Lebih jauh, Joni yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ini mengatakan, SEA Games sudah dilalui dengan prestasi yang membanggakan. Menurutnya, Perbakin akan mengirim petembak terbaiknya untuk turun dalam uji coba ke beberapa negara seperti di Korea untuk menembak target, air rifle di Jerman. Kemudian mendatangkan pelatih air pistol untuk dampingi atlet-atlet lapis dua dan tiga sehingga tidak bersinggungan dengan pelatih atlet utama.”Kita buat latihan sepanjang tahun. Tidak ada program jangka panjang, sedang, pendek. Ini sepanjang tahun atletnya disediakan mes yang nampung 120 orang. Itu termasuk buat atlet-atlet dari daerah untuk bertanding,” kata Joni.
Lebih jauh Joni menambahkan, Perbakin akan terus melakukan pembinaan dan pendidikan terhadap kemampuan para petembaknya di Senayan. Selain itu juga digelar kejuaraan-kejuaraan untuk memberi kesempatan atlet menembak unjuk prestasi sekaligus sarana latih-tanding yang memadai. “Dalam kejuaraan pun tidak hanya di kalangan TNI/POLRI saja namun juga dari banyak lapisan masyakarat. Harapannya, akan semakin bermuncilan para petembak muda untuk menjafi bagian dari kontingen menembak Indonesia yang disegani oleh para petembak luar negeri,” imbuhnya.
