Jakarta, IDM – Amerika Serikat akan kembali mengirimkan paket bantuan militer tambahan senilai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp14,6 triliun ke Ukrania
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa dirinya mengabarkan langsung pemberian paket bantuan militer tersebut saat berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui sambungan telepon, Rabu (15/6).
“Saya menegaskan kembali komitmen saya bahwa AS akan mendukung Ukraina mempertahankan demokrasinya dan mendukung kedaulatan dan integritas wilayahnya di tengah agresi Rusia,” kata Biden, seperti dikutip AFP, Kamis (16/6).
Biden juga menjelaskan paket bantuan militer yang akan diberikan kepada Ukraina mencakup artileri, sistem pertahanan anti-kapal hingga amunisi untuk artileri dan sistem roket yang dipakai Ukraina saat ini.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menjelaskan lebih jauh deretan paket bantuan senjata yang bakal dikirimkan mencakup 18 artileri howitzer 155 mm beserta 36 ribu amunisinya.
Amerika Serikat juga akan memberikan dua sistem rudal anti-kapal Harpoon hingga roket untuk sistem roket Himars yang nantinya akan digunakan oleh Ukraina. Hingga kini, militer Ukraina sedang dilatih menggunakan Himars.
Roket Himars tersebut memiliki jarak jelajah sekitar 80 km, dengan begitu kemampuan Ukraina akan bertambah untuk menyerang target-target Rusia.
Tak hanya senjata, Biden juga mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai US$225 juta setara dengan Rp3,3 triliun untuk Ukraina.
Dengan paket bantuan terbaru ini, Amerika Serikat tercatat sudah memberikan bantuan senjata hingga US$5,6 setara dengan Rp82,4 triliun untuk membantu Ukraina selama invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Febuari lalu.(ADT)
