Jakarta, IDM – Satuan Tugas Satgas Maritim TNI Kontigen Garuda XXVII-M/UNIFIL KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) kedatangan para Petinggi Perdamaian Dunia United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) di Laut Mediterinian, Senin(4/4).
Kedatangan para pejabat tinggi UNIFIL tersebut dalam rangka melaksanakan pertemuan serta diskusi operasi.
Dalam pertemuan tersebut mengusung tema โWise Kids at Seaโ serta membahas tugas dan tanggung jawab di sektor masing-masing.
โKita memiliki ikatan yang kuat sebagai saudara dan meskipun sudah tidak muda lagi, namun dalam hati kita masih tetap muda dan kita akan menghabiskan beberapa waktu berlayar di laut di atas kapal ini,โ kata Andreas Markus Mugge.
Pada pertemuan tersebut KRI SIM-367 dipilih sebagai tempat diskusi, karena memiliki nilai tersendiri, baik secara dedikasi, profesionalitas maupun loyalitas dalam setiap pelaksanaan tugas operasi dan latihan sebagai salah satu unsur MTF UNIFIL perwakilan Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa kebijakan personel TNI AL harus mematuhi dan memahami peraturan dan perundang-undangan nasional maupun internasional, sehingga komandan satuan dimanapun bertugas tidak ada keraguan dalam menjalankan tugas sesuai dengan kewenangannya.
Pada kesempatan yang sama, UNIFIL Chief of Staff (COS) Brigadier General Hubert Gomart menyampaikan apresiasi atas profesionalisme dan semangat juang yang tinggi dari seluruh prajurit KRI SIM.
Ia juga sangat antusias melihat aktifitas prajurit yang sedang bergiat di Pusat Informasi Tempur (PIT), Machinery Control Room (MCR), dan Anjungan saat tour ship.
Kekaguman MTF Commander juga disampaikan kepada para โWise Kidsโ atas kinerja prajurit KRI SIM dalam menjaga kondisi kapal.
โThis ship thirteen years old, but looks brand new (kapal ini berumur tiga belas tahun namun terlihat seperti kapal baru), โucapnya kagum.
Disela-sela pertemuan tersebut, para pejabat UNIFIL berkesempatan terbang menggunakan helikopter TNI AL jenis AS 565 MBE Panther untuk memantau Area of Maritime Operation (AMO), serta menerima short brief, tour ship, dan menerima penghormatan dari Kapal Perang Negara Yunani HS Nikiforos Fokas pada serial latihan Miscex 805 (Mailbag Transfer) yang diakhiri menyaksikan Tari Perang dari Papua yang ditampilkan oleh prajurit KRI SIM.
“Seperti halnya saat ini, meskipun sudah mulai masuk awal bulan berpuasa, para prajurit tetap bersemangat dalam mempersembahkan kinerja terbaiknya, untuk selalu menjalin hubungan baik dengan negara sahabat dalam rangka implementasi Diplomacy role TNI Angkatan Laut dimata dunia Internasional serta turut berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia,โ ujar Letkol Haris. (BFM)