Sabtu, 12 April 2025

Respons Invasi Rusia ke Ukraina, Australia Tingkatkan Anggaran Pertahanan

Jakarta, IDM – Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengatakan, pemerintah Australia akan meningkatkan pengeluaran untuk pertahanan dan keamanan nasional, sekaligus mengurangi pengeluaran rumah tangga negara.

“Investasi lebih lanjut dalam pertahanan dan keamanan nasional mencerminkan tantangan yang sekarang kita hadapi,” kata Frydenberg dikutip dari APNews, Rabu (30/03/22).

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mengumumkan Australia juga akan menambah jumlah personel pertahanan aktifnya sekitar 30% pada tahun 2040, dari 60.000 menjadi 80.000 personel.

Australia juga akan melakukan ekspansi militer tersebar sejak 40 tahun, yang akan menelan biaya sekitar 38 miliar dolar Australia atau setara dengan Rp392,77 triliun.

Peningkatan anggaran pertahanan Australia ini sebagai respon invasi Rusia ke Ukraina serta ancaman militer Tiongkok.

Perang di Ukraina memang telah memicu perlombaan kepemilikan senjata di dunia. Beberapa negara besar mulai menambah dan memodernisasi Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) mereka, termasuk Australia. (ADT)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer