Sorong, IDM – Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, meninjau langsung latihan terjun free fall prajurit Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir (Yontaifib 3 Mar) yang berlangsung di Pantai Reklamasi Tembok Berlin, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat. Kamis (03/03).
Kegiatan yang dijadwalkan akan berlangsung selama 6 hari mulai dari tanggal 1 Maret sampai 6 Maret 2022 tersebut merupakan rangkaian dari latihan Standar Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL) TW I Aspek Udara dalam bentuk teori maupun praktek teknis di lapangan Yontaifib 3 Marinir guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme khususnya sebagai prajurit Tri Media pasukan khusus Korps Marinir TNI AL.
Sebelum melaksanakan penerjunan, para prajurit Yontaifib 3 Marinir melaksanakan pemeriksaan kesehatan, ground training, dan briefing dengan harapan pada saat pelaksanaan para prajurit tetap mengutamakan faktor keselamatan (Zero Accident).
Pada kesempatan tersebut, Rudi mengatakan terjun free fall ini merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh prajurit Trimedia sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI AL agar mampu melaksanakan tugas khusus yang diberikan dengan infiltrasi melalui media udara.
“Kepada seluruh peterjun agar selalu mentaati ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Jumping Master serta larangan yang harus dihindari agar latihan penerjunan yang dilaksanakan selama 6 hari berjalan lancar, aman dan memperoleh hasil yang maksimal efektif serta efisien,” ucap Rudy.
Rudi menambahkan, para prajurit tersebut melaksanakan penerjunan dengan menggunakan pesawat Cassa U-62206 dengan Droping Zone (DZ) di pantai reklamasi Kota Sorong.
“Latihan ini bertujuan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman,” tutup Rudi. (Gin)