Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan Tahun 2022 bertajuk โKonsolidasi Pembangunan Kekuatan Pertahanan Negaraโ yang digelar di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (20/1).
Pada pertemuan tersebut, Menhan Prabowo menyinggung sejumlah hal terkait pembangunan pertahanan negara, salah satunya sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). Prabowo menilai penyelenggaraan pertahanan negara berpedoman pada Sishankamrata yang melibatkan seluruh sumber daya nasional.
โSishankamrata harus dipersiapkan secara dini dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan segala ancaman yang mungkin akan kita hadapi,โ tegas Menhan Prabowo.
Usai pelaksanaan Rapim, Menhan Prabowo dalam konferensi persnya menyebut bahwa TNI AU akan diperkuat dengan Alutsista terbaru.
โYa, kita, ada beberapa rencana tentunya. Tidak hanya F-15, tapi juga Rafale. Yang sudah agak maju itu Rafale. F-15 kita masih dalam tahap negosiasi. Rafale memang sudah agak maju, saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja,โ tutup Menhan.
Sebelumnya pada kesempatan Press Tour dan Media Gathering Desember 2021 lalu, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sempat menyinggung bahwa TNI Angkatan Udara akan membeli pesawat tempur generasi 4,5 yakni Dassault Rafale buatan Prancis, dan F-15 EX buatan Amerika Serikat. (YAS/NHN)