Jakarta, IDM โ Meski di guyur hujan lebat dan harus melewati jalan ekstrem di kawasan hutan belantara, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, semangat para prajurit TNI dari Korem 011/Lilawangsa tak kendur.
Mereka akan menuju puncak bukit Alue Kureng Kerto untuk memugar makam Pahlawan Nasional Aceh Cut Nyak Meutia.
Baca Juga: KSAL Keluarkan Perintah, KRI RE Martadinata Tembak Musuh dengan Rudal
Dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, para prajurit ini berjalan sambil memikul material. Sejumlah kendaraan tempur prajurit TNI sudah dicoba untuk mengakses namun terperosok saat mendaki lintasan bukit terjal puncak bukit keruengkerto.
“Hari Senin, (9/12) kemarin kami harus menerabas hutan menempuh jarak sekitar 4 kilometer dengan estimasi dari pagi hingga kembali saat malam tiba. Pekerjaan pemugaran ini sedang berlangsung, kami selaku putra asli Aceh, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar dan saya Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran dalam menghormati perjuangan para Pahlawan pendahulu salah satunya Cut Nyak Meutia pejuang srikandi Aceh,โ kata Imran dalam keterangannya dikutip dari Pendam Iskandar Muda, Rabu, (11/12).
Ia menjelaskan pemugaran makam telah direncanakan sejak Mei 2024, dan bertepatan dalam rangka memperingati Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, HJK Ke-79 TNI AD, โTNI AD Berjuang Bersama Rakyatโ.
“Selain itu, gagasan tersebut bertujuan dalam rangka menghormati dan menjaga marwah pahlawan nasional dengan merawat benda-benda sejarah bukti peninggalan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh dilupakan. Makam pahlawan inilah sebagai bukti kisah perjuangan yang harus dirawat, jika kita jaga marwah pahlawan pendahulu berarti kita telah menjaga kehormatan bangsa Indonesia di mata dunia,” tutup Imran. (rr)