Rabu, 12 Maret 2025

TNI Kirim 467 Personel untuk Misi Perdamaian di Lebanon

Jakarta, IDM – TNI mengirim 467 personel Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL Yonif 114/SM untuk bertugas dalam misi perdamaian PBB di Lebanon. Keberangkatan para prajurit ini dilepas langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, pada Jumat (21/2).

Dalam amanatnya, Niko menyampaikan rasa bangga kepada seluruh prajurit yang telah terpilih untuk mengemban tugas sebagai pasukan perdamaian PBB. Ia menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Yonif 114/SM merupakan suatu kehormatan sekaligus amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Sebelum keberangkatan ke daerah misi, kalian akan menjalani latihan Pratugas atau Pre Deployment Training (PDT) selama satu bulan di PMPP TNI Sentul, Bogor. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas negara. Partisipasi kalian dalam Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL merupakan wujud nyata dari amanat konstitusi Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia dan mewujudkan perdamaian abadi,” ujar Niko.

Baca Juga: Menhan Sjafrie Lantik Eks Komandan Siber TNI Sebagai Deputi Bidang Geostrategi DPN

Dalam kesempatan tersebut Niko juga memberikan sejumlah arahan penting kepada para prajurit. Ia menekankan pentingnya keseriusan dan fokus dalam latihan Pratugas guna meningkatkan kesiapan sebelum keberangkatan. Setiap prajurit harus melaksanakan tugas dengan disiplin dan profesionalisme serta berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI agar misi dapat dijalankan dengan optimal.

Pemahaman yang baik terhadap tugas dan mandat misi juga menjadi hal krusial, termasuk penguasaan aturan pelibatan (Rules of Engagement), prosedur operasi standar (SOP), serta teknik dan taktik dalam pelaksanaan tugas. Ia menegaskan bahwa keberhasilan misi sangat bergantung pada kekompakan dan soliditas tim, sehingga setiap prajurit harus menjunjung tinggi kerja sama dan sinergi.

Baca Juga: Prajurit Singapura Perang Hutan 12 Hari di Kaki Gunung Merbabu

Selain itu, Niko mengingatkan agar setiap prajurit menghormati budaya dan aturan di daerah misi. Membangun hubungan baik dengan komunitas lokal serta menjalin kerja sama dengan pasukan dari negara lain dalam UNIFIL akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas. Keamanan dan keselamatan juga harus selalu diutamakan dengan meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi semua prosedur keamanan guna menjaga keselamatan diri serta rekan satuan.

Kepada keluarga prajurit yang ditinggalkan agar senantiasa memberikan dukungan dan doa bagi keselamatan serta keberhasilan mereka dalam menjalankan tugas negara.

“Latihlah diri kalian dengan sungguh-sungguh, berangkatlah dengan kebanggaan, jalankan tugas dengan kehormatan, dan kembalilah dengan keberhasilan. Saya yakin dan percaya kalian semua siap melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Niko. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer