Jakarta, IDM โ TNI mengerahkan 100.000 personel pengaman pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Dari angka tersebut, 24.200 di antaranya akan menjaga keamanan tamu VVIP. Para prajurit akan bertugas selama tujuh hari, mulai dari 17 Oktober hingga 23 Oktober 2024.
“Kita semua hadir dalam rangkaian persiapan pelaksanaan tugas mulia, yaitu mengamankan kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP di Monas, Jakarta, Jumat (18/10).
Baca Juga: Satuan Koops Habema Kembali Gelar Program Papua Pintar
“Mulai hari ini sampai dengan tanggal 23 Oktober 2024,” sambungnya.
Adapun selama beroperasi, prajurit pengaman VVIP dibagi menjadi 10 satuan tugas (satgas) yang bergerak di bawah naungan Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP yang dipimpin oleh Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi.
Kesepuluh satgas tersebut adalah Satgas Pengamanan Wilayah; Satgas Pengamanan VVIP; Satgas Pasukan Khusus; Satgas Penerangan; Satgas Medis. Kemudian ada Satgas Intel; Satgas Laut; Satgas Udara, Satgas Komunikasi dan Elektronika (Komlek) dan Satgas Siber. Selain itu, personel Mabes TNI juga turut dalam pengamanan tersebut.
Agus meminta semua personel yang terlibat dalam pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden untuk terus berkoordinasi demi kelancaran agenda yang bakal berlangsung pada 20 Oktober 2024.
“Koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan seluruh setuan dan instansi terkait guna terwujudnya sinkronisasi kegiatan ini,” tegas Agus. (un)