Jakarta, IDM โ TNI membantu pemulangan 84 Warga Negara Indonesia (WNI) terduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dipekerjekan di sektor penipuan daring di Myanmar, beberapa waktu lalu.
Atase Pertahanan (Athan) RI di Bangkok, Kolonel Cke Faisal Hutagalung menjelaskan pemulangan tersebut dilakukan melalui Bandara Don Mueang Bangkok. Ia terus memantau kepulangan para WNI hingga tiba di Jakarta.
Baca Juga: Pesawat Tempur FA-50 Filipina Hilang Saat Operasi Taktis
Selama proses evakuasi, Faisal menjelaskan tim pemulangan WNI terlibat aktif dalam menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak militer Thailand yang bertugas di Maesot, perbatasan Myanmar. Ia mengatakan langkah pemulangan sejumlah WNI terlaksana melalui upaya panjang dari banuam pihak termasuk TNI.
“Keberhasilan pemulangan WNI ini merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam melindungi warga negara yang membutuhkan, dan TNI akan selalu bersinergi dengan berbagai pihak terkait untuk kepentingan Bangsa dan negara,โ tutur Faisal, dikutip dari keterangan Puspen TNI, Selasa (4/3).
Baca Juga: 5 Perwira TNI AL Terlibat Latgabma Cobra Gold di Thailand
Adapun 84 WNI yang dipulangkan dari Myanmad terdiri dari 69 laki-laki dan 15 perempuan. Dalam proses menuju Tanah Air, mereka mesti menyebrangi perbatasan Myanmar -Thailand untuk selanjutnya terbang ke Jakarta melalui Thailand.
Direktorat Perlindugan WNI Kementrian Luar Negeri selaku leading sector bahu membahu dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk menjamin pemulangan tersebut bisa terlaksana dengan baik. (un)