Jakarta, IDM โย TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan helikopter Super Puma H-3218 untuk menjalakan misi patroli udara dan memantau dampak banjir di Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (19/3).
Banjir yang melanda Kabupaten Pelalawan sejak Senin (17/3) disebabkan oleh curah hujan tinggi yang. Akibatnya, sungai Kampar meluap serta ribuan rumah warga di berbagai desa terdampak, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 100 cm. Beberapa fasilitas umum lainnya seperti jalan desa, sekolah, dan tempat ibadah juga mengalami dampak yang signifikan.
Baca Juga:ย Gelar Upacara UN Day, Satgas Kontingen Garuda UNIFIL Peringati 47 Tahun Kehadirannya di Lebanon
Patroli udara ini menjadi bagian dari komitmen TNI AU untuk mendukung operasi kemanusiaan di daerah bencana dan memperoleh gambaran jelas mengenai situasi di lapangan, termasuk wilayah yang paling parah terdampak banjir.
โDari pemantauan udara, beberapa desa seperti Langgam, Tambak, dan Gondai mengalami genangan cukup tinggi, sementara Desa Kuala Terusan dan Rantau Baru menunjukkan kondisi yang lebih mengkhawatirkan dengan jumlah korban terdampak mencapai ribuan jiwa,โ tulis Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin dikutip dari instagram @lanud_roesmin_nurjadin, Jumat (21/3).
Selain membantu pemetaan daerah terdampak, tim TNI AU juga berkoordinasi dengan BPBD, aparat setempat, dan relawan guna mempercepat distribusi bantuan serta evakuasi warga jika diperlukan. Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi menegaskan bahwa TNI AU akan terus siap siaga dalam membantu pemerintah daerah untuk menangani dampak bencana dengan cepat dan tepat.
Baca Juga: Respons Mabes TNI Pascakeputusan DPR Ketok Undang-undang
“TNI AU berkomitmen untuk hadir dalam setiap situasi darurat guna membantu masyarakat. Kami terus memantau perkembangan situasi, berkoordinasi dengan instansi terkait, dan siap mengerahkan personel serta alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk mendukung operasi kemanusiaan,โ jelas Danlanud Roesmin.
Selain memantau dampak banjir, helikopter asal Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja Bogor tersebut juga menjalankan latihan rutin stand by, Search and Rescue (SAR) di bawah pimpinan Kapten Pnb Tian dan biasa dilakukan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. (yas)