Jakarta, IDM – Sebanyak 20 penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengikuti pelatihan (workshop) Flying Display Director yang digelar di Ruang Mini Teater Muspusdirla, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.
Pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama serta bagian dari program Safety and Airworthiness Working Group yang terjalin di antara TNI AU dengan Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force โ RAAF).
Melansir keterangan TNI AU, pelatihan ini rencananya akan berlangsung selama 5 hari, sejak 23 sampai 27 Oktober 2023.
Baca Juga:ย Boresighting dan Zeroing Kunci Akuratnya Tembakan Badak Satuan Kikav 8/KSC/2 Kostrad
Kapuslaiklambangjaau Marsda TNI Benedictus Benny, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Dirlambangjaau Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pelaksanaan operasi penerbangan.
Seorang Flying Display Director dituntut untuk memiliki kemampuan yang andal agar dapat meningkatkan keselamatan terbang; ketepatan; keteraturan; dan profesionalitas bagi setiap pertunjukkan demonstrasi udara dengan skenario apa pun.
โManfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk membekali diri tentang pengetahuan dan manajemen yang diperlukan agar pelaksanaan demo udara dan gelaran air show dapat berjalan dengan lancar serta aman,โ pesan Kapuslaiklambangjaau.
Baca Juga: KSAD Baru Letjen TNI Agus Subiyanto Punya Pengalaman di Tempur Hingga Teritorial
Angkatan udara kedua negara turut menugaskan sejumlah personelnya untuk menjadi narasumber dalam pelatihan kali ini. Personel dari TNI AU adalah Mayor Pnb Ari Nugroho Widodo dan Mayor Pnb Jaka Arastya.
Sementara itu, GCPT Jhon Ralph Alexander, WGCDR Morcheck Roland Harold, dan SQLDR Nigel Meadows menjadi 3 personel yang ditunjuk oleh RAAF sebagai narasumber.
โPelajari dengan baik bahan-bahan materi yang diberikan oleh para narasumber,โ pesan Marsda TNI Benedictus. (yas)