Rabu, 16 April 2025

TNI AL Tambah 2 Kapal Patroli Cepat di Merauke dan Tarakan, KRI Hampala dan KRI Lumba-Lumba

Jakarta, IDM โ€“ย Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meresmikan dua unit kapal patroli cepat 60 meter yang diberi nama KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 di Banten, Jumat (12/7).

Nantinya, kedua kapal buatan galangan kapal dalam negeri, PT Caputra Mitra Sejati itu akan ditempatkan d masing-masing Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), yakni KRI Hampala di Lantamal XI Merauke dan KRI Lumba-Lumba di Lantamal XIII Tarakan.

“Kedua kapal patroli cepat 60 meter ini dibutuhkan karena kontigensi di wilayah tersebut, khususnya dalam mengatasi eskalasi mendesak dari kejahatan di laut,” ungkap Ali saat peresmian kapal, dikutip dari keterangan Dispenal.

Baca Juga:ย Respon Cepat Pangdam IM Perbaiki โ€œJembatan Pengintai Mautโ€ di Aceh Utara

Pembangunan dua unit kapal ini merupakan salah satu komitmen TNI AL melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), mendukung pemerintah terhadap kemandirian indusri pertahanan dalam pemenuhan alutsista dan meningkatkan peran Indonesia di rantai suplai global.

kapal patroli cepat 60 meter
(Foto: Dok. Dispenal)

“Pembangunan kapal patroli cepat 60 meter ini juta merupakan realisasi dari program prioritas pembangunan kekuatan untuk mencapai visi TNI AL 2045 yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global,” kata Ali.

Adapun spesifikasi teknis kedua kapal tersebut terdiri dari panjang 61,20 meter, lebar 8,50 meter, draught 2,20 meter, kecepatan maksimum 24 knots, kecepatan jelajah 17 knots dengan mesin pendorong pokok 2 unit MTU 20 V 4000 M 73 L (2050 RPM/3600 KW).

Baca Juga:ย Tiba di Australia, Delegasi TNI AU Bersiap Ikuti Air Maneuver Exercise Pitch Black 2024

Kedua kapal juga memiliki beberapa keunggulan, yaitu diperkuat senjata utama satu unit meriam kaliber 40 mm Marlin Ilos dan 2 unit mitraliur kaliber 12,7 mm buatan Pindad dan mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca.

Dengan kecepatan maksimum 24 knots dan kelincahan yang dimiliki, kedua kapal patroli cepat 60 meter itu mampu memenuhi berbagai misi operasi baik penegakkan hukum di laut, infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR) dengan sangat baik. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer