Jakarta, IDM – TNI Angkatan Laut melalui KRI Lepu – 861 memantau kapal asing, Yacht Aphrodite yang diduga kandas di Perairan Pulau Nipah, Kepualauan Riau.
Melalui keterangan resmi Dispenal yang diterima pada Jumat (03/05), langkah tersebut adalah bagian dari komitmen menjaga kemanan laut. Adapun kronologi temuan keberadaan kapal asing bermula dari informasi Sops Koarmada I yang memperkirakan kapal tersebut kandas di bagian selatan Pulau Nipah.
Baca Juga: Jelang Latihan Satuan Dasar, Danmenkav 1 Marinir Cek Prajurit dan Material Tempur
Mendengar informasi tersebut, Komandan KRI Lepu-861, Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara segera mengerahkan armadanya untuk bergerak menuju ke sekitar Perairan Pulau Nipah.
Setibanya di lokasi, para personel menginvestigasi awak Yacht Aphrodite menggunakan sekoci. Kapal asing berkebangsaan United Kingdom diketahui hendak berlayar menuju Phuket, Thailand – Tarempa, Kepulauan Riau.
Setelah melakukan pemeriksaan, kondisi kapal tepantau baik kendati mengalami kemiringan sekitar 30°. Kapal yang diawaki oleh tiga orang yang terdiri dari nahkoda asal Australia dan dua anak buah kapal asal Myanmar tersebut juga memiliki performa baik, yakni tidak bocor serta memiliki bekal bahan bakar dan makanan yang cukup.
Baca Juga: KRI Kakap Salurkan 755 Bantuan kepada Warga Korban Erupsi Gunung Ruang
Zul kemudian melaporkan hasil investigasi Pulau Nipah dan melepas Yacht Aphrodite untuk kembali berlayar setelah air laut pasang.
“Karena tidak mengalami kerusakan dan kebocoran, Kapal Yacht Aphrodite telah lepas dari karang setelah air laut pasang. Selanjutnya Yacht tersebut melanjutkan pelayaran menuju Tarempa,” tulis keterangan tersebut. (un)