Minggu, 18 Mei 2025

TNI AL Akan Kembangkan Drone Kamikaze untuk Tingkatkan Pengamanan Perairan Indonesia

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan TNI AL berencana mengembangkan drone Kamikaze untuk meningkatkan pengamanan wilayah perairan Indonesia.

Ali mengatakan, pengembangan tersebut tak lepas dari eksistensi drone kamikaze dalam perang Rusia dan Ukraina.

“Drone Kamikaze ini sangat penting, seperti kita lihat di peperangan Rusia-Ukraina, maupun di Timur Tengah, seperti di Palestina, Libanon,” kata Ali di sela-sela Seminar Akhir Pasis Dikreg Seskoal angkatan ke-61, Jakarta, Senin (22/10).

Baca Juga: Pratu Hironimus Sermatan, โ€œSi Iron Manโ€ yang Jadi Tukang Cukur Favorit di Intan Jaya

Ia melanjutkan, rencana pengembangan drone Kamikaze merupakan dari produk yang diciptakan oleh salah satu perwira siswa pendidikan reguler (Pasis Dikreg) Sekolah Staf Komando TNI AL (Seskoal) angkatan ke-61, yaitu Mayor Laut (T) Cahya Kusuma.

KSAL Laksamana Muhammad Ali
KSAL Laksamana Muhammad Ali di sela-sela seminar akhir Pasis Dikreg Seskoal angkatan ke-61 tahun 2023. (IDM/Aini Tartinia)

“Untuk yang dikembangkan (menjadi drone Kamikaze) oleh para Pasis ini tentu masih sangat terbatas,” ujar Ali.

Sejumlah aspek yang akan disempurnakan untuk kemampuan drone tersebut meliputi endurance agar mampu terbang lebih lama dan jarak yang lebih jauh.

Baca Juga: Kerahkan Helikopter Caracal, TNI AU dan Basarnas Gelar Latihan SAR Heli Rescue

Kemudian, kata, Ali, menambah komposisi pilot yang lebih banyak agar drone tersebut bisa membawa bahan peledak yang lebih besar dan daya hancur yang lebih besar pula.

“Tentu saja kemampuan kameranya juga akan kita tingkatkan resolusinya dan bisa untuk night vision, night infrared, dan thermal imager. Itu yang akan kita kembangkan,” jelas Ali. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer