Jakarta, IDM – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan TNI AD akan mengerahkan 21.238 personel untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di DPR RI tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
“Jumlah personel TNI AD yang disiagakan dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI adalah 21.238 orang,” kata Wahyu saat dihubungi, Kamis (17/10).
Ia menjelaskan personel yang disiagakan ini merupakan para personel yang mengikuti rangkaian upacara HUT ke-79 TNI di Jakarta tanggal 5 Oktober 2024 lalu.
Baca Juga: Kemenko Polhukam Bikin Kajian Sinkronisasi Regulasi Keamanan Laut
Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengungkapkan TNI bekerja sama dengan Kepolisian RI dan sejumlah instansi terkait lainnya untuk koordinasi pengamanan di tiga sektor.
TNI, lanjut Hariyanto, melibatkan para personel dari berbagai satuan di tiga matra, yaitu angkatan darat, laut, dan udara untuk kebutuhan pengamanan acara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
TNI AU sendiri akan mengerahkan 2.254 personel serta 20 alutsista yang terdiri dari 4 pesawat tempur F-16; 8 pesawat angkut; dan 8 helikopter.
Baca Juga: Pimpinan KKB Paniai Ditangkap, Bawa 104 Butir Amunisi
Pengamanan ini mencakup seluruh wilayah udara yang menjadi jalur penerbangan VVIP, khususnya bagi pesawat yang membawa tamu-tamu penting, termasuk kepala negara sahabat.
Sementara itu TNI AL mengerahkan 3.500 pasukan Marinir TNI AL dari Jakarta dan Surabaya. Selanjutnya menyiagakan lebih dari 10 KRI di sekitaran Perairan Teluk Jakarta dan Pusat Penerbangan TNI AL juga menyiagakan unsur udara yang memiliki spesifikasi anti kapal selam seperti Heli Panther HS-1308, Heli Panther HS-1311 dan CN P-8305. (rr)