Jakarta, IDM โย Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan TNI AD dari Kodam IX/Udayana dan Korem 061/WS telah mendirikan 20 titik pengungsian dan 5 dapur lapangan untuk korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.
“Sebagai langkah awal, Kodam IX/Udayana dan Korem 061/WS mendirikan 20 titik pengungsian dan 5 dapur lapangan yang tersebar di wilayah terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, terutama makanan, air bersih, dan layanan kesehatan,” kata Wahyu kepada Indonesia Defense Megazine Sabtu, (23/11).
Baca Juga:ย Kodiklatad Siapkan 150 Prajurit TNI AD Wanita Jago Menembak
Ia memastikan setiap titik pengungsian ini dikelola oleh tim yang terlatih dan berpengalaman dalam manajemen bencana, memastikan bahwa setiap pengungsi merasa aman dan terlindungi.
“Dengan jumlah pengungsi mencapai 8.431 orang, dapur lapangan beroperasi penuh untuk menyediakan makanan dan kebutuhan harian, di bawah pengawasan langsung dari tim logistik dan relawan,” kata Wahyu.
Baca Juga:ย TNI AD Kerahkan 169 Personel Bantu Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Lebih lanjut kata Wahyu Kodam dan Korem juga memfasilitasi komunikasi yang intensif antara pos-pos pengungsian dan pusat komando untuk memonitor kebutuhan yang mungkin muncul secara real-time. Selain itu, tim dari Kodam IX/Udayana dan Korem 161/Wira Sakti juga secara berkala melakukan evaluasi di lapangan untuk menilai efektivitas operasi, mengidentifikasi masalah, dan membuat penyesuaian strategi bila diperlukan.
“Hal ini memungkinkan setiap permintaan tambahan untuk segera ditangani, baik itu dalam bentuk kebutuhan medis, perbaikan infrastruktur darurat, atau pengadaan logistik tambahan. Selain itu, tim dari Kodam IX/Udayana dan Korem 161/Wira Sakti juga secara berkala melakukan evaluasi di lapangan untuk menilai efektivitas operasi, mengidentifikasi masalah, dan membuat penyesuaian strategi bila diperlukan. Dengan dukungan penuh dari jajaran pimpinan dan sinergi berbagai elemen, TNI AD optimis bahwa upaya tanggap darurat ini akan berjalan efektif,” tutup Wahyu. (rr)