Jakarta, IDM – Sebagai tindak lanjut arahan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam keterlibatan Angkatan Darat untuk membantu Pemda dan Kepolisian di wilayah Pulau Jawa dan Bali terkait ketersediaan serta harga minyak goreng, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memantau langsung serta berdialog dengan pedagang di Pasar Tradisional Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/6).
“Pagi hari ini saya mengecek dan memastikan langsung keterlibatan TNI Angkatan Darat dalam rangka membantu pemerintah daerah sesuai perintah dari bapak Menko Marves, Pak Luhut yang disampaikan beberapa minggu lalu,” ujar Dudung.
Mantan Pangkostrad tersebut juga menyampaikan pihaknya mendapat informasi di Pasar Kramat Jati bahwa harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah masih mencapai Rp 18.000 per-liter.
“Padahal HET nya seharusnya per-kilo Rp, 15.500 dan Rp. 14.000/liter. Alhamdulillah setelah berkolaborasi dengan semua pihak,ada jalan tengah, yang tadinya distributor ke agen, sekarang dari distributor bisa langsung ke pengecer, dari Distributor harga Rp. 13.000/liter, pengecer menjual Rp. 14.000/liter dan Rp. 15.500/Kilo. Di sini hadir juga pak Walikota, Kapolres, dari Indomarco dan Pangdam,” ujar Dudung.
Selain itu, Dudung juga menegaskan bahwa prajurit Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat serta menjadi solusi, namun tetap harus sesuai aturan yang berlaku bahwa TNI AD membantu Kepolisian dan Pemerintah Daerah.
“Dampak kerja sama ini luar biasa, sehingga ada penyesuaian, dari Pemda kemudian dari Kepolisian dan Angkatan Darat termasuk dari Indomarco yang bekerja sama dan bahu membahu untuk menyesuaikan harga minyak. Semua bertujuan agar jangan sampai masyarakat kesulitan akan kebutuhan minyak,” tegas Dudung.
Dudung juga meminta kepada kepala PD Pasar Jaya untuk terus memantau serta mengawasi harga minyak goreng di tingkat pengecer ataupun pedagang.
“Tadi ada masyarakat yang saya tanya, harganya sampai 20 ribu bahkan sampai 28 ribu, sekarang sudah turun hanya Rp. 15.500/kilo,” tuturnya.
Mantan Pangdam Jaya tersebut juga berharap seluruh wilayah dapat menyesuaikan dengan harga eceran tertinggi (HET) serta melakukan pengawasan terus-menerus agar harga minyak goreng tersebut sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah. (ADT)