Jakarta, IDM – Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Taifib) 1 Marinir dan US Marine Special Operations Command (Marsoc) melaksanakan latihan menembak malam di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/11).
Latihan menembak malam tersebut dilakukan dengan jarak 5-100 meter menggunakan perangkat NOD and laser yang terpasang di senapan untuk memindai pergerakan musuh selama operasi malam.
Baca Juga:ย Ladokgi TNI AL Gelar Latihan Disaster Victim Identification 2023
Tujuannya adalah untuk memelihara kemampuan dan menambah keterampilan personel dalam mengoprasikan alat material khusus yang nantinya digunakan pada saat penugasan infiltrasi maupun exfiltrasi serta eksploitasi.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib) 1 Marinir Mayor (Mar) Laili Nugroho, menjelaskan NOD dan laser adalah perangkat yang dapat digunakan untuk mengamati, mengkonfirmasi, dan eksploitasi musuh pada malam hari.
“Dapat digunakan dalam kegelapan total, dan dalam kondisi ekstrem, seperti asap, kabut hingga hujan,” jelas Laili yang juga selaku Dansatgas M2MC Torchlight 2023, dikutip dari keterangan Pasmar 1, Senin (27/11).
Baca Juga: Prabowo Resmikan 12 Titik Sumber Air, 10 Ribu Warga Pamekasan Tidak Lagi Kesulitan Air
Ia berharap setiap prajurit harus memiliki kemampuan menembak, khususnya menembak pada malam hari serta dapat memanfaatkan alat optik agar memberikan hasil optimal dalam menembak malam.
“Dengan demikian harapanya dapat menjawab setiap tugas pokok dan tugas khusus yang diemban oleh setiap prajurit,” katanya. (at)