Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan TNI AL berencana memperbanyak alat utama sistem persenjataan (alutsista) tanpa awak atau unmanned system.
Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksamana Madya (Purn) Amarullah Octavian, mengatakan TNI AL harus memiliki senjata berteknologi nirawak (unmanned system) yang mampu mendeteksi kapal selam nuklir.
TNI AL memasukkan penambahan sejumlah alutsista sebagai prioritas dalam rapat koordinasi perencanaan dan keuangan (Rakor Renaku) II 2024 di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Selasa (21/11).