Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sekitar 15.000 tentara Rusia tewas dalam pertempuran di wilayah Kursk selama lima bulan terakhir, yang juga dibantu bertempur oleh pasukan Korea Utara (Korut).
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan alasan penambahan jumlah tentara Rusia adalah untuk mengatasi ancaman dan ketidakstabilan yang berkembang di wilayah perbatasan Rusia.