Jakarta, IDM โ Askomlek KSAU Marsda TNI I Made Susila menegaskan bahwa penggunaan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) menjadi bagian yang penting dalam upaya modernisasi dan peningkatkan kapabilitas teknologi militer Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Askomlek KSAU dalam sambutannya saat membuka acara penyusunan naskah roadmap pengembangan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) untuk periode 2025-2029 yang digelar di Gedung NASPCI, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/8).
Baca Juga: Kementerian Pertahanan Teken Kontrak Kerja Sama 2 Rudal dari Turki
โPTTA telah memainkan peran vital dalam berbagai operasi militer, seperti pengawasan perbatasan, pemantauan wilayah maritim, pengumpulan data intelijen, hingga misi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana,” sambung Marsdya TNI I Made Susila dikutip dari keterangan TNI AU, Rabu (28/8).
Dengan menyoroti pentingnya PTTA maka Askomlek KSAU menekankan perlunya percepatan pengembangan pesawat terbang tanpa awak melalui pendekatan yang terstruktur dan terkoodrinasi.
Baca Juga: Asops TNI Bertemu DPD RI Sampaikan Pemaparan Revisi UU TNI
Selain itu, Marsda TNI I Made Susila juga menyebut pentingnya kerja sama yang melibatkan transfer teknologi, pelatihan, dan pengadaan perangkat keras serta perangkat lunak yang dibutuhkan.
Untuk itu, kegiatan penyusunan naskah roadmap ini diharapkan dapat membantu TNI AU dalam mengoptimalkan penggunaan PTTA untuk meningkatkan kemampuan operasional serta menjaga kedaulatan negara. (yas)